Rabu, 16 Juli 2008

Banjir yang Meresahkan di Ombolata

Oleh Rudy Hia

Hujan kembali mengguyur desa Ombolata,desa yang indah dan penuh kedamaian. Hujan merupakan salah satu rahmat Tuhan tapi kalau hujan itu turun terus menerus dengan sangat lebatnya, maka rahmat yang tadi akan berubah menjadi bencana berupa banjir,banjir yang sangat meresahkan masyarakat.
Suatu hari saya dengan teman sekerja saya Purnama pergi mengunjungi salah satu rumah warga di desa Ombolata, salah satu aparat di desa ombolata tersebut. saat itu cuaca memang tidak sedang mendukung, awan hitam yang sedang menyelimuti bumi dan menyembunyikan pancaran sinar matahari yang indah menyentuh bumi. Saat kami tiba di rumah, beliaupun langsung menyambut kami dengan sangat ramahnya, sungguh awal yang sangat baik ( aku berkata dalam hati ), bukan desanya aja yang indah tapi keindahan itupun terpancar dari keramahtamahan warga di sana.
Kamipun mulai bercerita-cerita tentang keadaan desa ombolata, desa yang banyak warganya menggantungkan hidupnya pada sawah dan ladang mereka, hanya sebagian warga saja yang bekerja sebagai Pegawa Negeri Sipil. Saat kami lagi asik dengan cerita mengenai keadaan desa, beliaupun teringat dan menuturkan keresahan warga desanya yang selalu menghantui mereka jika cuaca mendung ini akan berubah menjadi hujan yang sangat lebat, kamipun sempat terdiam saat mendengar penuturan dari beliau, namun belum sempat beliau melanjutkan ceritanya, kamipun disuguhi dengan secangkir teh hangat dari isteri beliau.
Tidak puas dengan cerita beliau, kamipun memintanya untuk dapat melanjutkan ceritanya, dan beliaupun mulai melanjutkan kembali ceritanya, memang benar katanya jika hujan turun terus menerus selama dua jam saja maka bencana banjirpun akan datang dan ketinggian air bisa mencapai lutut, itu baru dua jam apalagi kalau seharian, sungguh tidak bisa dibayangkan.
Mendengar itu kamipun sangat prihatin akan kejadian itu, kejadian yang sungguh sangat meresahkan masyarakat.
Mendengar cerita ini kamipun teringat bahwa begitu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. AYO KITA SIAGA.

Tidak ada komentar: