Rabu, 16 Juli 2008

Pelatihan Siaga Bencana di Nias

”AKU DATANG UNTUK MELAYANI, BUKAN UNTUK DILAYANI...”

Kalimat pada judul dalam kisah ini bukan merupakan sebuah kalimat belaka melainkan prinsip yang dipegang oleh Tim Siaga Bencana SurfAid International (SAI) untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki untuk diberikan kepada kelompok SATLINMAS dan CARE GROUP. Dan untuk selanjutnya SATLINMAS dan CARE GROUP dapat mengembangkan semangat ”MELAYANI” untuk Siaga Bencana dengan secara relawan kepada masyarakat yang ada di desanya masing-masing.

Tim Siaga Bencana SAI merupakan gabungan dari staff Program Siaga Bencana yang berada dari semua penjuru mulai dari base Afulu, Sirombu bahkan antar lintas sektoral kabupaten yakni dari base Teluk Dalam. Kehadiran Tim Siaga Bencana turun kedesa untuk memberikan pelatihan kepada SATLINMAS dan CARE GROUP di 33 desa wilayah kerja SAI Program Siaga Bencana. Pelatihan di Kecamatan Afulu dimulai tanggal 15 – 24 Juni 2008, di Kecamatan Sirombu dimulai tanggal 28 Juni – 17 Juli 2008 sedangkan di Kecamatan dimulai tanggal 21 Juli – 29 Juli 2008.

Sekarang yang menjadi pertanyaan kita adalah Apa saja yang diberikan oleh Tim Siaga Bencana kepada SATLINMAS dan CARE GROUP ??

Jawaban pasti dan tidak salah adalah :

1. Kelompok 1 pelatihan tentang keterampilan Regu P3K, Tandu dan Caraka
2. Kelompok 2 pelatihan tentang keterampilan Regu SAR, Deteksi Dini dan Pionir
3. Kelompok 3 pelatihan tentang keterampilan Regu Keamanan, Pemadam Kebakaran, dan Evakuasi
4. Kelompok 4 pelatihan tentang Regu Dapur Umum dan Perlindungan Anak (khusus untuk Teluk Dalam)

Jenis-jenis pelatihan tersebut merupakan hal yang penting dan utama untuk segera diketahui oleh team SATLINMAS dan CARE GROUP sebelum terjadinya bencana. Dalam pelatihan ini-pun alat-alat yang digunakan sangat sederhana dan peralatan yang ada masih bisa ditemukan di sekeliling kehidupan masyarakat di pedesaan bahkan disaat situasi dalam keadaan krisis bencana. Alat-alat tersebut adalah kentongan dari bambu, bambu untuk membuat tandu, sarung, kursi atau pintu, dan lain-lain.

Apa yang menjadi tujuan dari pelatihan ini ?

Hanya ada 3 point dan tidak akan terlupakan kalau kita melandasi semangat untuk Melayani dalam Cinta dan Kebersamaan :

• SIAPKAN DIRI UNTUK SIAGA BENCANA MULAI SAAT INI dan TIDAK PERLU MENUNGGU HARI ESOK !!!!

• Sebuah pelayanan tidak akan berakhir kalau kita tidak mengakhiri, jadi jangan diakhiri sebelum kita SIAGA terhadap BENCANA !!!

• Semakin banyak masyarakat yang SIAGA maka semakin banyak masyarakat akan TERSELAMATKAN dari BENCANA !!!

(Monica Supriyati)

Tidak ada komentar: